Kehidupan David Karp
Karp
dibesarkan di Manhattan, New York. Ayahnya adalah komposer musik film dan
televisi bernama Michael D. Karp, sedangkan ibunya, Barbara Acherman, adalah
seorang guru sains. Karp mulai sekolah sejak usia 3 tahun. Usia sekolah
sedemikian dini itu karena ibunya harus membawanya serta ke sekolah sambil
mengajar di The Calhoun School di Manhattan. Rupanya bakatnya pada bidang sains
begitu tinggi. Ia bahkan mulai tertarik dan belajar bahasa pemrograman
internet, HTML, sejak usia 11 tahun. Tak lama kemuian ia sudah bisa
membuat website untuk suatu perusahaan di Manhattan.
Dengan bakat seperti itu
orangtuanya memasukkan Karp ke sekolah khusus sains, Bronx High School of
Science atau lebih dikenal sebagai Bronx Science. Sekolah ini memang jadi
magnet sekolah unggulan di Bronx, New York. Namun ternyata Karp hanya bertahan
setahun dan memilih keluar ketika usianya masih 15 tahun. Gara-garanya saat itu
ibunya berkenalan dengan orangtua salah satu muridnya yang memiliki studio
animasi, yaitu Fred Seibert, pemilik Frederator Studio yang antara lain
memproduksi film kartun seperti untuk Nickelodeon, Nicktoons, Cartoon
Network, dan sebagainya. Waktu bertemu Seibert, Karp langsung bertanya,
boleh tidak berkunjung ke studionya. Ternyata boleh. Pada kunjungan pertama ia
langsung terkesan akan komputer-komputer canggih di situ. Agar bisa berkunjung
tiap hari yang menjadi alasannya untuk keluar dari sekolah dan memilih homeschooling.
Selama homeschooling ia
ikut berbagai pendidikan sesuai dengan minatnya. Misalnya ikut kelas bahasa
Jepang di Japan Society. Di sana ia bertemu tutor matematika yang kemuian mengajaknya
membuat software untuk memenangkan judi poker dan Blackjack.
Awal Munculnya Tumbrl
Suatu ketika seorang pengusaha
bernama John Malone yang mengelola forum Parenting Urban Baby mencari
seorang teknisi untuk mengembangkan forum web itu. Seorang
staf di Frederator merekomendasikan Karp. Maka ia pun mendapat proyek itu yang
ia kerjakan hanya dalam waktu sehari (tepatnya empat jam). Malone kemuian
memberikan saham pada Karp.
Tahun 2006 Malone menjual Urban
Baby ke CNET, jaringan media internet. Karp mendapat bagian dari
penjualan sahamnya. Dari uang itulah ia mendirikan perusahaan konsultan software bernama
Davidville. Ia bahkan sudah mencari programmer lain untuk
membantu mengembangkan bisnisnya. Datanglah Marco Arment (belakangan
mengembangkan website sendiri)
setelah membaca iklan Karp di website iklan Craigslist.
Namun rupanya perusahaan itu tak
berhasil. Pada saat itu ia memimpikan membuat Tumblelogs (bentuk blog yang
lebih sederhana). Maka lahirlah Tumblr yang diluncurkan pada
November 2007. Sejak diluncurkan, Tumblr mulai menjadi alternatif
pengguna blog karena lebih simpel. Dan momentum terbaiknya
terjadi ketika bencana topan Sandy melanda sisi timur Amerika, termasuk New
York, pada Oktober 2012. Bencana itu membuat sejumlah perusahaan media
seperti Huffington Post, Gawker, dan Buzz Feed yang
bermarkas di New York harus offline. Untuk melayani para pembacanya
ketiga media itu meminta Tumblr menayangkan edisi sementaranya
di Tumblr.
Saat ini Tumblr mengelola
sebanyak 86 juta blog dengan jumlah halaman yang dilihat mencapai 18 juta
halaman setiap bulannya. Tambahan blog-nya mencapai 120.000 blog sehari. Secara
bisnis, Tumblr disebut Majalah Forbes memiliki nilai
perusahaan sebesar US$800 juta atau sekitar Rp7,6 triliun. Karp memiliki 25%
saham sehingga kekayaan pemuda kelahiran 5 Juli 1986 ini mencapai US$200 juta
atau sekitar Rp 2 triliun.
Motivasi
David Karp untuk Membuat Tumblr
Dari perjalanan
hidupnya sampai mencapai kesuksesannya ini, terdapat motivasi-motivasi dalam
dirinya untuk mencapai kesuksesannya. Minatnya
pada dunia programming yang dimulai sejak usia 11 tahun
menjadi motivasi awal dirinya dalam menekuni dunia programming. Berawal dari fasilitas
komputer yang diberikan ayahnya sejak kecil, membuatnya tertarik pada dunia komputer,
dan bahkan ia mulai tertarik bahasa pemrograman internet, HTML,
sejak usia 11 tahun seperti yang dijelaskan
sebelumnya, yang terus ingin ia ketahui dan kuasai, sampai-sampai baginya
sekolah tak mampu menyediakan hal-hal yang ingin ia ketahui dan kuasai. Sampai
akhirnya, Ibu Karp memberi ia pilihan untuk keluar dari sekolah dan bersekolah
di rumah (homescooling) pada usia 14
setelah menyelesaikan tahun pertamanya di Bronx High School of Science. Karena
pilihan dari ibunya itulah ia juga lebih termotivasi untuk mengetahui hal-hal
yang ia ingin ketahui dan kuasai, khususnya mengenai pemrograman.
Karp mengungkapkan dalam sebuah
wawancara dengan The Associated Press pada Senin, bahwa ia berharap
remaja-remaja lain tak menjadikan kesuksesannya sebagai alasan untuk keluar
dari sekolah. “Itu bukan jalur yang akan saya rekomendasikan pada anak-anak di
luar sana,” kata ia. Ia mengungkapkan motivasinya, bahwa “Saya berada di posisi
unik saat itu, saya ingin mengetahui sepenuhnya apa yang ingin saya lakukan, sementara
pendidikan ilmu komputer di SMA di New York City tak terlalu baik.” Baginya, komunitas
teknologi mungkin berbeda dari industri. Ijazah tak dilihat sebagai tanda
pencapaian dan programmer lebih dinilai dari kemampuan mereka membuat kode. Pemrograman
komputer tak iajarkan di tingkat SMA. Ia ingin kebebasan belajar dalam waktu ia
sendiri.
Dari kecintaannya dengan dunia
pemrograman, ia akhirnya termotivasi untuk membuat Tumbrl yang berwal dari pengalamannya mendirikan perusahaan software dari kepemilikannya terhadap
saham Malone yang menjual Urban Baby ke
CNET, jaringan media internet pada Tahun 2006. Namun perusahaan itu gagal dalam
perjalanannya, sampai akhirnya karena kegagalan itu ia termotivasi untuk
membuat Tumbrl.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar